Committed To Quality, Committed To You
Telah terjadi peningkatan yang pesat dalam penggunaan serbuk gigi dalam dekade terkahir ini. Hal ini dikarenakan serbuk gigi dianggap sebagai kebutuhan pokok dan produk perawatan diri terpopuler serta berhubungan dengan banyak orang. Ini karena, selain pasta gigi, serbuk gigi juga sering digunakan untuk menyikat gigi.
Pembuatan serbuk gigi dimulai dengan mencampurkan kapur yang diendapkan (Kalsium Karbonat) dengan Timol, Mentol, dan Kamper untuk membentuk senyawa aroma. Bahan-bahan yang tersisa, termasuk bubuk soapstone, magnesium, dan kapur yang diendapkan, digiling di dalam mortar atau penggiling besar. Sementara senyawa aroma digiling, senyawa aroma lain yang sudah disiapkan sebelumnya ditambahkan secara perlahan. Hal ini dilakukan agar semuanya tercampur dan digiling menjadi serbuk halus. Serbuk digiling dan dikeluarkan dari kemasan setelah selesai digiling.
Mesin pengayak dan penapis harus sudah digunakan sebelum pengemasan agar partikel-partikel yang berukuran lebih besar dapat dikeluarkan dan dipisahkan ada produk jadi.